Kamis, 01 November 2012

Pengertian Butler Service Attendant
Menurut Ir.
Endar Sugiarto,MM (2002:119), Butler Service Attendant adalahkaryawan hotel yang mampu memberikan sejumlah layanan kepada tamu baik diFront Office, Housekeeping maupun Food & Beverage.Pengertian Butler Service menurut Ir. Endar Sugiarto, MM (2003:12,0),
Merupakan salah satu bidang layanan atau jasa yang di tuntun untuk memberika kepuasan tamu.
Yang dapat diartikan,butler di dunia barat dan terutama di Britania Ratadan bekas jajahannya adalah pelayan senior dalam sebuah rumah tangga. Posisiini telah ada sejak ratusan tahun, namun dalam arti modern seorang butler bertanggung jawab tergadap makanan, minuman, alat makan, menyelia pelayanlain, dan kadang melakukan tugastugas lain. Istilah-istilah lain untuk butler adalahButler administrator, staff manager, dan head of household staff.Adapun tugas dan tanggung jawab Butler service adalah:
Front Office Department
1.1.Membantu tamu untuk melakukan pemesanan kamar untuk kedatanganberikutnya
1.2. Bertanggung jawab untuk membuka pintu kamar apabila bellman akanmenyampaikan kiriman tetapi tamu yang dimaksud tidak ada di kamar. Dalam halini dia menjadi saksi bahwa kiriman untuk tamu tersebut telah diletakkan di mejatamu dan kemudian mencatatnya di log book.
1.3. Memberikan informasi kepada concierge kalau ada tamu yang membawaseseorang masuk ke kamarnya padahal nama orang itu tidak terdaftar di hotel.
1.4. Memberikan informasi kepada concierge bila kunci kamar tidak dapatdipergunakan atau tidak berfungsi.
1.5. Membantu bellman mengantar pesan, telex, facsimile dan surat
2.Food & Beverage department
2.1. Bertanggung jawab memonitor minibar untuk layanan tamu VIP dalam halmempersiapkan champagne, wine, dan sebagainya
2.2. Keranjang buah, peralatan gelas, pisau dan lain-lain harus diatur sedemikianrupa sehingga kelihatan sedap dipandang mata
2.3. Membantu room service dalam hal menawarkan makanan dan minuman bagitamu yang menginginkan
3.Housekeeping Department Melaporkan ke Housekeeping office atau room boy apabila melihat kamar yangkotor.Melaporkan ke Housekeeping office bila ada kamar yang sudah check-out.Butler Service harus membuat laporan kepada Housekeeping office agar dibuatkanwork order seandainya ada kamar yang rusak.Membantu melakukan open bed apabila diperlukan
V. Prosedur kerja Butler Service Dalam melaksanakan tugasnya ada prosedur kerja yang berlaku bagi butler service. Prosedur kerja itu disesuaikan dengan shift-nya masing-masing, yaitu:1.
Butler shift pagi hariMemelihara penampilan secara professional, memakai seragam yang bersihdan rapi, sepatu disemir dan memakai tanda pengenal karyawan.
Hadir dan tanda tangan kehadiran di housekeeping office.
Mengambil master key dan tanda tangan sebagai bukti telah mengambilmaster key.Mempersiapkan pelayanan di kamar tamu untuk tamu yang mengajukanpermintaan bangun pagi.
Mendistribusikan koran-koran. Bagikan koran sesuai permintaan tamu, kecualiuntuk kamar-kamar yang wake-up callnya belum tiba saatnya. Koran dapatdiselipkan di bawah pintu. Khusus untuk kamar suite, korannya dimasukkan ketempat koran (newspaper jacket).2.
Butler shift sore hari (pukul 14.00 hingga 23.00)Penampilan harus professional, berpakaian bersih dan rapi, sepatu disemir danmemakai pengenal.
Tanda tangan kehadiran dan mengambil kunci.
Mengambil afternoon amenities di pastry dan membawanya ke pantry.Kemudian afternoon amenities tersebut diletakkan di tempat yang telah disediakan.
Mengantar afternoon amenities antara pukul 14.00 hingga
15.30. Tiap lantaidiwakili oleh satu orang butler yang membawa afternoon amenities trolley.Pemberian afternoon amenities dilakukan bersamaan dengan penggantian icecube
Ciri-ciri pelayanan yang berkualitas
Ciri-ciri pelayanan yang berkualitas/bermutu yang harus dimiliki oleh Organisasi Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat:
  • Kesederhanaan, dalam arti bahwa prosedur/tata cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, lancer, cepat dan tidak berbelit-belit serta mudah dipahami dan dilaksanakan.
  • Kejelasan dan Kepastian, yang menyangkut prosedur dan palayanan umum, persyaratan pelayanan umum baik teknis maupun administratif, rincian biaya/tarif pelayanan umum dan tata cara pembayarannya, jangka waktu penyelesaian pelayanan dan lain-lain.
  • Kemanan, dalam arti bahwa proses serta hasil pelayanan umum dapat memberikan keamanan dan kenyamanan serta dapat memberikan kepastian hukum.
  • Keterbukaan, dalam arti bahwa prosedur/ tata cara persyaratan, satuan kerja/pejabat penanggung jawab pemberi pelayanan umum. Waktu penyelesaian dan rincian biaya/tariff dan hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan umum wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta.
  • Efisiensi, yang meliputi persyaratan pelayanan umum hanya dibatasi pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan umum yang diberikan dan dicegah adanya pengulangan pemenuhan kelengkapan persyaratan, dalam hal proses pelayanannya mempersyaratkan kelengkapan persyaratan dari satuan kerja/instansi pemerintah lain yang terkait.
  • Ekonomis, dalam arti pengenaan biaya/tarif pelayanan umum harus ditetapkan secara wajar dengan memperhatikan yaiut nilai barang atau jasa pelayanan umum dengan tidak menuntut biaya tinggi diluar kewajaran, kondisi dan kemampuan pelanggan/ masyarakat untuk membayar secara umum serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Keadilan, keadilan yang merata dalam arti cakupan atau jangkauan pelayanan umum harus diusahakan seluas mungkin dengan distribusi yang merata dan diperlakukan secara adil.
  • Ketepatan Waktu, dalam arti pelaksanaan pelayanan umum dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan

2 komentar:

  1. boleh minta LINK nya ga, dapet dari mana sumber nya ??
    thx

    BalasHapus
  2. Saya senang bisa mengetahui tentang ini sekali lagi ini bermanfaat untuk saya....terima kasih

    BalasHapus